Seorang pembantu rumah tangga, Mutaroh (31), dibunuh secara sadistis oleh kawanan perampok. Peristiwa tragis itu terjadi di rumah majikannya di kompleks perumahan Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 8 Januari 2011. Korban ditemukan dalam kondisi teramat mengenaskan, di badannya terdapat 32 luka tusukan.
"Di leher sebelah kanan ada 15 tusukan, sebelah kiri 14, dan di belakangan leher satu. Kemudian di perut dan kening satu," ujar Kapolsek Metro Cengkreng Komisaris Pol. Ruslan, Jakarta. Tidak jauh dari tubuh korban, terdapat sebilah gunting berlumuran darah, yang diduga digunakan pelaku.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sopir, Sukrisno, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba di rumah majikannya, Sukrisno curiga melihat pintu pagar rumah dalam kondisi tak terkunci. Ketika membuka pintu, dia terkejut melihat Mutaharoh tergeletak bersimbah darah di lantai ruang tamu.
Dari hasil identifikasi polisi, korban dipastikan tewas akibat puluhan luka tusuk itu. "Diduga, peristiwa ini terjadi dalam rentang waktu pukul 07.00 hingga 11.00," kata Ruslan.
Petugas kepolisian yang mengidentifikasi lokasi kejadian menyimpulkan aksi brutal itu bisa jadi diakibatkan pelaku panik. Dari hasil pemeriksaan, diketahui para perampok berhasil menggondol sepeda motor serta sebuah telepon seluler.
0 komentar:
Posting Komentar